22 Feb 2011

PERILAKU MENYIMPANG

PERILAKU MENYIMPANG

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Definisi
* 2 Ciri-ciri
* 3 Penyebab Terjadi
* 4 Bentuk
* 5 Catatan kaki

[sunting] Definisi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.[1]

Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.

Berikut ini beberapa definisi dari perilaku menyimpang yang dijelaskan oleh beberapa ahli sosiologi :

1. Menurut James Worker Van der Zaden. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
2. Menurut Robert Muhamad Zaenal Lawang. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan menimbulkan usaha dari yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut.
3. Menurut Paul Band Horton. Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
[sunting] Ciri-ciri

Menurut Paul B. Horton perilaku menyimpang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Penyimpangan harus dapat didefinisikan. Perilaku dikatakan menyimpang atau tidak harus bisa dinilai berdasarkan kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
2. Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak. Perilaku menyimpang tidak selamanya negatif, ada kalanya penyimpangan bisa diterima masyarakat, misalnya wanita karier. Adapun pembunuhan dan perampokan merupakan penyimpangan sosial yang ditolak masyarakat.
3. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak. Semua orang pernah melakukan perilaku menyimpang, akan tetapi pada batas-batas tertentu yang bersifat relatif untuk semua orang. Dikatakan relatif karena perbedaannya hanya pada frekuensi dan kadar penyimpangan. Jadi secara umum, penyimpangan yang dilakukan setiap orang cenderung relatif. Bahkan orang yang telah melakukan penyimpangan mutlak lambat laun harus berkompromi dengan lingkungannya.
4. Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal. Budaya ideal adalah segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Akan tetapi pada kenyataannya tidak ada seorang pun yang patuh terhadap segenap peraturan resmi tersebut karena antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan. Artinya, peraturan yang telah menjadi pengetahuan umum dalam kenyataan kehidupan sehari-hari cenderung banyak dilanggar.
5. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan. Norma penghindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakukan secara terbuka. Jadi norma-norma penghindaran merupakan bentuk penyimpangan perilaku yang bersifat setengah melembaga.
6. Penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan). Penyimpangan sosial tidak selamanya menjadi ancaman karena kadang-kadang dapat dianggap sebagai alat pemikiran stabilitas sosial.

[sunting] Penyebab Terjadi

Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation sebab-sebab penyimpangan/kejahatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

1. Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir).
2. Faktor objektif adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan beberapa penyebab terjadinya penyimpangan seorang individu (faktor objektif), yaitu

1. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan. Seseorang yang tidak sanggup menyerap norma-norma kebudayaan ke dalam kepribadiannya, ia tidak dapat membedakan hal yang pantas dan tidak pantas. Keadaan itu terjadi akibat dari proses sosialisasi yang tidak sempurna, misalnya karena seseorang tumbuh dalam keluarga yang retak (broken home). Apabila kedua orang tuanya tidak bisa mendidik anaknya dengan sempurna maka anak itu tidak akan mengetahui hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga.
2. Proses belajar yang menyimpang. Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang karena seringnya membaca atau melihat tayangan tentang perilaku menyimpang. Hal itu merupakan bentuk perilaku menyimpang yang disebabkan karena proses belajar yang menyimpang. Misalnya, seorang anak yang melakukan tindakan kejahatan setelah melihat tayangan rekonstruksi cara melakukan kejahatan atau membaca artikel yang memuat tentang tindakan kriminal. Demikian halnya karier penjahat kelas kakap yang diawali dari kejahatan kecil-kecilan yang terus meningkat dan makin berani/nekad merupakan bentuk proses belajar menyimpang. Hal itu juga terjadi pada penjahat berdasi putih (white collar crime) yakni para koruptor kelas kakap yang merugikan uang negara bermilyar- milyar. Berawal dari kecurangan-kecurangan kecil semasa bekerja di kantor/mengelola uang negara, lama kelamaan makin berani dan menggunakan berbagai strategi yang sangat rapi dan tidak mengundang kecurigaan karena tertutup oleh penampilan sesaat.
3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial. Terjadinya ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial dapat mengakibatkan perilaku yang menyimpang. Hal itu terjadi jika dalam upaya mencapai suatu tujuan seseorang tidak memperoleh peluang, sehingga ia mengupayakan peluang itu sendiri, maka terjadilah perilaku menyimpang. Misalnya jika setiap penguasa terhadap rakyat makin menindas maka lama-kelamaan rakyat akan berani memberontak untuk melawan kesewenangan tersebut. Pemberontakan bisa dilakukan secara terbuka maupun tertutup dengan melakukan penipuan-penipuan/pemalsuan data agar dapat mencapai tujuannya meskipun dengan cara yang tidak benar. Penarikan pajak yang tinggi akan memunculkan keinginan memalsukan data, sehingga nilai pajak yang dikenakan menjadi rendah. Seseorang mencuri arus listrik untuk menghindari beban pajak listrik yang tinggi. Hal ini merupakan bentuk pemberontakan/perlawanan yang tersembunyi.
4. Ikatan sosial yang berlainan. Setiap orang umumnya berhubungan dengan beberapa kelompok. Jika pergaulan itu mempunyai pola-pola perilaku yang menyimpang, maka kemungkinan ia juga akan mencontoh pola-pola perilaku menyimpang.
5. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan yang menyimpang. Seringnya media massa menampilkan berita atau tayangan tentang tindak kejahatan (perilaku menyimpang) menyebabkan anak secara tidak sengaja menganggap bahwa perilaku menyimpang tersebut sesuatu yang wajar. Hal inilah yang dikatakan sebagai proses belajar dari sub-kebudayaan yang menyimpang, sehingga terjadi proses sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan menyimpang pada diri anak dan anak menganggap perilaku menyimpang merupakan sesuatu yang wajar/biasa dan boleh dilakukan.

[sunting] Bentuk

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.

* Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Penyimpangan bersifat positif. Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier.
2. Penyimpangan bersifat negatif. Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk. Bobot penyimpangan negatif didasarkan pada kaidah sosial yang dilanggar. Pelanggaran terhadap kaidah susila dan adat istiadat pada umumnya dinilai lebih berat dari pada pelanggaran terhadap tata cara dan sopan santun. Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
1. Penyimpangan primer (primary deviation). Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Seseorang yang melakukan penyimpangan primer masih diterima di masyarakat karena hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang tersebut. Misalnya, siswa yang terlambat, pengemudi yang sesekali melanggar peraturan lalu lintas, dan orang yang terlambat membayar pajak.
2. Penyimpangan sekunder (secondary deviation). Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk, serta seseorang yang melakukan tindakan pemerkosaan. Tindakan penyimpangan tersebut cukup meresahkan masyarakat dan mereka biasanya di cap masyarakat sebagai “pencuri”, “pemabuk”, "penodong", dan "pemerkosa". Julukan itu makin melekat pada si pelaku setelah ia ditangkap polisi dan diganjar dengan hukuman.

* Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :

1. Penyimpangan individual (individual deviation)

Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan, seperti: mencuri, menodong, dan memeras. Penyimpangan individu berdasarkan kadar penyimpangannya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut.

1.
1. Pembandel yaitu penyimpangan yang terjadi karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
2. Pembangkang yaitu penyimpangan yang terjadi karena tidak taat pada peringatan orang-orang.
3. Pelanggar yaitu penyimpangan yang terjadi karena melanggar norma-norma umum yang berlaku dalam masyarakat.
4. Perusuh atau penjahat yaitu penyimpangan yang terjadi karena mengabaikan norma-norma umum, sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya.
5. Munafik yaitu penyimpangan yang terjadi karena tidak menepati janji, berkata bohong, mengkhianati kepercayaan, dan berlagak membela.

[sunting] Catatan kaki

1. ^ Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Tim Prima Pena, Gita Media Press

Vista-Login Manager2.png Artikel bertopik sosiologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang"
Kategori: Sosiologi


sumber lain:

PERILAKU MENYIMPANG SISWA

Kesulitan belajar
Kesulitan belajar dapat dialami oleh anak dengan
bakat dan tingkat intelegensi rendah, normal dan
tinggi
Kesulitan belajar disebabkan oleh faktor internal dan
eksternal
Faktor intenal berupa faktor bakat, intelegensi dan
afektif siswa, sedangkan faktor eksternal dapat
berupa lingkungan dan design instruksional yang
digunakan dalam pembelajaran

Kesulitan belajar dapat
dideteksi melalui:
Dokumentasi hasil penilaian sistem blok
Penilaian kelas
Observasi dan wawancara non-penilaian
Pertemuan dengan orang tua murid
Program konseling


Cara mengatasi kesulitan
belajar:
Identifikasi penyebab kesulitan belajar
Rencanakan kegiatan bantuan
Evaluasi hasil bantuan

Alternatif jenis tindakan untuk
mengatasi kesulitan belajar
untuk siswa yang lambat dan
normal
Menyesuaikan desain instruksional dengan
karakteristik siswa dengan cara pemberian
bantuan yang sesuai baik jenis dan
jumlahnya
Penyederhanaan materi ajar
Menggunakan media belajar yang baik dan
sesua
Alternatif jenis tindakan untuk
mengatasi kesulitan belajar
siswaunder achi ever
Pemberian perhatian, motivasi dengan tepat
Pelibatan dalam kegiatan kelompok
Pemberian pengayaan
Pembuatan desain instruksional yang
bersifat antisipatif
Membuat Instrumen
Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar dapat dideteksi dengan
berbagai instrumen, misalnya:
1. instrumen studi dokumentasi hasil belajar
siswa
2. angket
3. lembar observasi
4. catatan hasil bimbingan konseling

http://www.scribd.com/doc/2522540/Kesulitan-Belajar-Siswa

9 Feb 2011

RPP KTSP PAI SD kelas 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 1. Mengartikan Alquran surah pendek pilihan
Kompetensi Dasar : 1.1 Membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun
Indikator : 1.1.1 Membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun dengan harakat dan makhraj yang benar
1.1.2 Mengulang-ulang membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun dengan harakat dan makhraj yang benar
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun dengan harakat dan makhraj yang benar
2. Siswa dapat membaca QS Al Lahab dan Al Kafirun dengan menerapkan hukum bacaan (tajwid) yang benar

Materi Pembelajaran : Surah Al Lahab dan Al Kafirun (lihat buku Pendidikan Agama Islam Jil.5 NTR-Esis Bab 1)

Metode Pembelajaran: 1. Siswa berlatih membaca Surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan harakat dan makhraj yang benar
2. Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya membahas hukum bacaan yang ada pada Surah Al Lahab dan Al Kafirun
3. Siswa berlatih membaca Surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan menerapkan hukum bacaan yang benar

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surat-surat yang telah dihafal siswa
. Memperkenalkan pengantar tentang asbabun nuzul dari bahan ajar yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Beberapa siswa membaca Surah Al Lahab dan Al Kafirun dan siswa yang lain mendengarkan
. Siswa membaca Surah Al Lahab dan Al Kafirun secara klasikal, kelompok dan individu sesuai dengan harakat dan makhraj yang benar
. Siswa diperkenalkan hukum bacaan yang ada pada Surah Al Lahab dan Al Kafirun
. Siswa membaca Surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan menerapkan hukum bacaan yang ada pada Surah Al Lahab dan Al Kafirun
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa secara berkelompok dan individu tentang hukum bacaan yang ada pada Surah Al Lahab dan Al Kafirun
. Siswa diminta menulis Surah Al Lahab dan Al Kafirun di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Alquran (Juz Amma)
2. Teks lafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun di karton atau papan tulis
3. Kaset dan CD Alquran
4. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR Esis hal
5. Buku Tajwid atau buku-buku lain yang relevan
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar







Penilaian:
1. Lafalkan Surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan harakat dan makhraj yang benar!
2. Carilah contoh bacaan idgam bigunnah, mad jaiz munfasil, dan qalqalah dalam Alquran masing- masing 5 contoh dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya!





Mengetahui Guru pendidikan Agama Islam
Kepala SD




(______________________) (_______________________)








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 1. Mengartikan Alquran surah pendek pilihan
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengartikan QS Al Lahab dan Al Kafirun
Indikator : 1.2.1 Mengartikan Surah Al Lahab dan Al Kafirun
1.2.2 Menunjukkan hafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengartikan Surah Al Lahab dan Al Kafirun dengan benar
2. Siswa dapat memahami isi pokok dari Surah Al Lahab dan Al Kafirun
3. Siswa dapat menghafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun

Materi Pembelajaran : Surah Al Lahab dan Al Kafirun (lihat buku Pendidikan Agama Islam Jil. 5 NTR-Esis bab 1 hal )

Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih mengartikan Surah Al Lahab dan Al Kafirun
2. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas isi pokok Surah Al Lahab dan Al Kafirun
3. Siswa berlatih menghafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surah- surah yang telah dihafal siswa
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan(melalui fitur Mutiara Islam dan Sepenggal Kisah)
2. Kegiatan Inti
. Siwa membaca Surah Al Lahab dan Al Kafirun secara bersama-sama
. Siswa mendengarkan dan menyimak penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Siswa diperkenalkan arti kata per kata dan per ayat Surah Al Lahab dan Al Kafirun
. Siswa mengartikan Surah Al Lahab dan Al Kafirun secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang isi pokok Surah Al Lahab dan Al Kafirun
. Siswa menghafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun secara klasikal, kelompok dan individu
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta melakukan aktivitas yang ada pada halaman
. Siswa menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa menyimak dan memahami bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa diminta mengerjakan latihan yang ada di halaman dan menulisnya di buku tugas


Alat / Sumber Belajar:
1. Alquran (Juz Amma)
2. Teks lafal Surah Al Lahab dan Al Kafirun beserta artinya di karton atau papan tulis
3. Kaset dan CD Alquran
4. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR Esis hal
5. Buku tajwid atau buku-buku lain yang relevan
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar












Penilaian:
1. Apa isi pokok kandungan dari Surah Al Lahab dan Al Kafirun?
2. Artikan ayat-ayat di bawah ini :
a. ayat ke-2 Surah Al Lahab
b. ayat ke-3 Surah Al Lahab
c. ayat ke-1 Surah Al Kafirun
3. Hafalkan Surah Al Lahab dan Al Kafirun!








Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 2. Mengenal kitab-kitab Allah SWT
Kompetensi Dasar : 2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT
Indikator : 2.1.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT dengan benar
Materi Pembelajaran : Beriman kepada kitab Allah SWT (lihat buku pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 2 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas definisi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
2. Siswa berlatih menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT secara klasikal, kelompok dan individu

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surah-surah yang dihafal siswa
. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar penegetahuan siswa tentang nama-nama kitab Allah SWT
. Memberi pendahuluan menggunakan fitur Mutiara Islam tentang bahan ajar yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang disajikan
. Siswa menyampaikan pendapat tentang definisi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
. Siswa diperkenalkan tentang materi nama-nama kitab Allah SWT
. Siswa menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT secara klasikal, kelompok, dan individu
. Siswa menghafal nama-nama kitab Allah SWT
3. Kegiatan Penutup
. Guru mendengarkan siswa mengulang penyebutan nama-nama kitab Allah SWT secara berkelompok
. Guru membacakan kesimpulan ringkas dari materi yang disampaikan

Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan nama-nama kitab Allah SWT di karton atau papan tulis
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR Esis hal
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Alquran (juz amma)
5. Pengalaman guru
6. Lingkungan sekitar

Penilaian:
1. Jelaskan definisi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT yang telah kamu pelajari!
2. Sebutkan nama-nama kitab Allah SWT!
3. Buatlah kesimpulan ringkas dari isi pokok tiap-tiap kitab Allah SWT yang telah kamu pelajari !


Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VI / 1
Standar Kompetensi : 2. Mengenal kitab-kitab Allah SWT
Kompetensi Dasar : 2.2 Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT
Indikator : 2.2.1 Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT
2. Siswa dapat mengetahui usaha para Rasul dalam menyampaikan ajaran dari kitab-kitab Allah SWT
Materi Pembelajaran : Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 2 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih menebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT
2. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas tentang usaha para Rasul dalam menyampaikan ajararan dari kitab-kitab Allah SWT

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Meberikan uraian singkat dari materi sebelumnya
. Mengkorelasikan materi sebelumya dengan bahan ajar yang akan disampaikan
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan penjelasan uraian guru berkaitan dengan bahan ajar yang disajikan
. Siswa menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa menghafal nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT
. Siswa mencocokkan nama-nama Rasul dengan kitab-kitab Allah SWT yang diterima mereka
. Siswa mengemukakan pendapat tentang usaha para Rasul dalam menyampaikan ajaran dari kitab-kitab Allah SWT
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa seputar materi yang disampaikan
. Guru membacakan kesimpulan singkat dari materi yang disampaikan

Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan nama-nama kitab Allah SWT di atas potongan karton dan bagian lain nama para Rasul yang menerima kitab-kitab tersebut pada karton lainnya untuk dicocokkan
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR Esis hal
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Alquran (juz amma)
5. Pengalaman guru
6. Lingkungan sekitar










Penilaian:
1. Sebutkan nama-nama para Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT!
2. Bagaimana usaha para Rasul dalam menyampaikan ajaran dari kitab-kitab Allah SWT?






Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 2. Mengenal kitab-kitab Allah SWT
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan Alquran sebagai kitab suci terakhir
Indikator : 2.3.1 Menjelaskan pengertian kitab suci Alquran
2.3.2 Menjelaskan bahwa Alquran merupakan pedoman umat Islam
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kitab suci Alquran
2. Siswa dapat menjelaskan bahwa Alquran merupakan pedoman umat Islam
Materi Pembelajaran : Beriman kepada kita-kitab Allah SWT (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 2 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas bahan ajar kitab suci Alquran
2. Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya membahas tentang kedudukan Alquran bagi umat Islam

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Menyampaikan materi sebelumnya dengan ringkas
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan
. Meberikan pertanyaan kepada siswa tentang manfaat dari membaca Alquran
. Menyampaikan pengantar tentang bahan ajr yang akan disampaikan (melalui kisah dalam Sepenggal Kisah)
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang materi bahan ajar yang disampaikan
. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang pengertian kitab suci Alquran
. Siswa menyebutkan kelebihan kitab suci Alquran dari kitab-kitab suci sebelumnya
. Siswa mengemukakan pendapat tentang kedudukan Alquran bagi umat Islam
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa seputar pemahaman siswa tentang kedudukan Alquran bagi umat Islam secara berkelompok dan individu
. Siswa menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa menyimak dam memahami bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa mengerjakan latihan yang ada di halaman dan menulisnya di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan nama-nama kitab Allah SWT beserta nama para Rasul yang menerimanya
2. Buku Pendidikan Agama Islam NTR Jilid 5 Esis hal
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Alquran (juz amma)
5. Pengalaman guru
6. Lingkungan sekitar


Penilaian:
1. Jelaskan pengertian beriman kitab suci Alquran yang kamu ketahui!
2. Alquran merupakan pedoman umat Islam, apa maksudnya?
3. Tulislah perbedaan antara Alquran dan kitab-kitab suci Alquran sebelumnya dalam sebuah tabel!





Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : ________________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VI / 1
Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah Nabi
Kompetensi Dasar : 3.1 Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
Indikator : 3.1.1 Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
Menyebutkan cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
2. Siswa dapat menyebutkan cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS
Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Ayyub AS (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 3 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih menceritakan kembali kisah Nabi Ayyub
2. Siswa berlatih menyebutkan cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang telah mengetahui kisah Nabi Ayyub AS
. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang cobaan yang pernah dialami mereka
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan memperhatikan uraian guru tentang bahan ajar yang disajikan
. Beberapa siswa membacakan kisah Nabi Ayyub AS, sedangkan siswa yang lain mendengarkan
. Siswa menceritakan kembali kisah Nabi Ayyub AS secara individu dan menampilkan kemampuannya di depan kelas
. Siswa menyebutkan cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS
. Siswa membandingkan cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS dengan cobaan yang pernah mereka alami
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang materi kisah Nabi Ayyub AS yang telah dipelajari
. Siswa diminta menyimpulkan materi yang telah disampaikan dengan ringkas

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Nabi Ayyub AS
2. Buku Pendidikan Agama Islam NTR Jilid 5 Esis hal
3. Buku-buku kisah Nabi
4. Alquran (juz Amma)
5. Kaset/CD tentang kisah Nabi
6. Pengalaman guru

Penilaian:
1. Ceritakan kembali kisah Nabi Ayyub AS menggunakan bahasamu sendiri dengan ringkas!
2. Sebutkan cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS!
3. Carilah 5 bentuk cobaan yang dialami para Nabi-nabi lain dan tulislah dalam sebuah tabel (dikiumpulkan pada pertemuan berikutnya)!








Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah Nabi
Kompetensi Dasar : 3.2 Menceritakan kisah Nabi Musa AS
Indikator : 3.2.1 Menceritakan kisah Nabi Musa AS
3.2.2 Menyebutkan mukjizat Nabi Musa AS
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kisah Nabi Musa AS
2. Siswa dapat menyebutkan mukjizat-mukjizat Nabi Musa AS
Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Musa AS (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 3 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih menceritakan kembali kisah-kisah Nabi Musa AS
2. Siswa berlatih menyebutkan mukjizat-mukjizat Nabi Musa AS

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang telah mengetahui kisah Nabi Musa AS
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan memperhatikan uraian guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Beberapa siswa membaca kisah Nabi Musa AS, sedangkan siswa yang lain mendengarkan
. Siswa menceritakan kembali kisah Nabi Musa AS secara individu dan menampilkan kemampuannnya di depan kelas
. Siswa menyebutkan mukjizat Nabi Musa AS secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa menyebutkan pertolongan-pertolongan Allah yang mereka dapatkan ketika menemui kesulitan
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa seputar pemahaman siswa tentang kisah Nabi Musa AS
. Siswa diminta menyimpulkan materi yang telah disampaikan denga ringkas

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Nabi Musa AS
2. Buku Pendidikan Agama Islam NTR Jilid 5 Esis hal
3. Buku-buku kisah Nabi
4. Alquran (juz Amma)
5. Kaset/CD tentang kisah-kisah Nabi
6. Pengalaman guru

Penilaian:
1. Ceritakan kembali kisah Nabi Musa AS menggunakan bahasamu sendiri dengan ringkas dan jelas!
2. Sebutkan mukjizat-mikjizat Nabi Musa AS!
3. Carilah mukjizat-mukjizat yang dimiliki para Nabi lain, dan tulislah dalam buku tugas!



Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah Nabi
Kompetensi Dasar : 3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS
Indikator : 3.3.1 Menceritakan kisah Nabi Isa AS
3.3.2 Menyebutkan mukjizat Nabi Isa AS
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kisah Nabi Isa AS
2. Siswa dapat menyebutkan mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS
Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Isa AS (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 3 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih menceritakan kisah Nabi Isa AS
2. Siswa berlatih menyebutkan mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan disampaikan
. Mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa yang telah mengetahui kisah nabi Isa AS
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam dan Sepenggal Kisah)
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Beberapa siswa membacakan kisah Nabi Isa AS, sedangkan siswa yang lain mendengarkan
. Siswa menceritakan kembali kisah Nabi Isa AS scara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa menyebutkan mikjizat-mukjizat Nabi Isa As secara klasikal, kelompok dan individu
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah dengan menggunakan bahasa sendiri
. Siswa mendengarkan dan memahami bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan yang ada di halaman dan menulisnya di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Nabi Isa AS
2. Buku kisah-kisah Nabi
3. Kaset/CD tentang kisah-kisah Nabi
4. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR Esis hal 52-68
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru

Penilaian:
1. Ceritakan kembali kisah Nabi Isa AS menggunakan bahasamu sendiri dengan ringkas!
2. Sebutkan mukjizat-mukjizat yang dimiliki Nabi Isa AS!
3. Tulislah bacaan rukuk beserta artinya!


Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 4.1 Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
Indikator : 4.1.1 Menunjukkan sikap meneladani ketabahan Nabi Ayyub AS ketika menerima cobaan Allah SWT
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu menunjukkan ketabahan Nabi Ayyub AS ketika menerima cobaan Allah SWT
2. Siswa mampu menunjukkan sikap meneladani ketabahan Nabi Ayyub AS ketika menerima cobaan Allah SWT
Materi Pembelajaran : Keteladanan Nabi Ayyub AS (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 4 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas ketabahan Nabi Ayyub AS
2. Siswa menunjukkan sikap ketabahan Nabi Ayyub AS ketika menerima cobaan Allah SWT dari kisah yang dipelajari.
3. Siswa meneladani perilaku ketabahan Nabi Ayyub AS ketika menerima cobaan Allah SWT dalam praktik keseharian

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Guru menyampaikan kisah Nabi Ayyub AS secara singkat
. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang cobaan-cobaan yang dialami Nabi Ayyub AS
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam)
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Siswa membacakan kisah Nabi Ayyub AS, sedangkan siswa yang lain mendengarkan
. Siswa menyebutkan sikap ketabahan Nabi Ayyub AS ketika menerima cobaan Allah SWT
. Siswa menyampaikan pendapat tentang sikap mereka ketika menghadapi masalah atau cobaan
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta menyampaikan pendapatnya dari kisah Nabi Ayyub AS tentang ketabahan beliau dalam menghadapi cobaan Allah SWT secara berkelompok dan individu
. Guru membacakan kesimpulan ringkas dari materi yang telah disampaikan

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Nabi Ayyub AS
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis hal
3. Buku-buku kisah Nabi
4. Kaset/CD tentang kisah Nabi
5. Pengalaman guru
6. Lingkungan sekitar

Penilaian:
1. Berikan pendapatmu tentang sikap ketabahan Nabi Ayyub AS dalam menghadapi cobaan allah SWT !
2. Tuliskan 3 contoh sikap yang harus kita miliki ketika kita menghadapi cobaan dari Allah SWT!




Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________) ................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)


















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 4.2 Meneladani perilaku Nabi Musa AS
Indikator : 4.2.1 Meneladani keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT
4.2.2 Meneladani keberanian Nabi Musa AS melawan Raja Fir’aun
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat meneladani keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT
2. Siswa dapat meneladani keberanian Nabi Musa AS melawan Raja Fir’aun

Materi Pembelajaran : Keteladanan Nabi Musa As (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 4 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT dan keberanian beliau melawan Raja Fir’aun
2. Siswa menyebutkan sikap keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT dan keberanian beliau tehadap Raja Fir’aun dari kisah yang dipelajari
3. Siswa meneladani keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT dan keberanian beliau dalam praktik keseharian

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan disampaikan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar kisah Nabi Musa AS yang telah dipelajari
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa membacakan kisah Nabi Musa AS, sedangkan siswa yang lain mendengarkan dan menyimak dengan baik
. Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Siswa menyebutkan keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT
. Siswa mengemukakan pendapat tentang keberanian Nabi Musa As melawan Raja Fir’aun
. Siswa diminta menyebutkan contoh-contoh sikap keteguhan iman dan keberanian dalam kebenaran melalui pengalaman mereka sehari-hari
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta pendapatnya dari kisah Nabi Musa AS tentang keteguhan iman Nabi Musa As terhadap Allah SWT dan keberanian beliau melawan Raja Fir’aun secara berkelompok dan individu
. Guru membacakan kesimpulan ringkas dari materi yang disampaikan

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Nabi Musa AS
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 Ntr-Esis hal
3. Buku kisah-kisah Nabi
4. Kaset/CD tentang kisah-kisah Nabi
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar




Penilaian:
1. Berikan pendapatmu tentang sikap keteguhan Nabi Musa AS terhadap Allah SWT!
2. Bagaimana sikapmu ketika diajak untuk melakukan perbuatan yang tidak baik oleh teman?
3. Tuliskan 3 contoh sikap yang mencerminkan sikap berani dalam kebenaran!







Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 4.3 Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Indikator : 4.3.1 Meneladani keteguhan iman Nabi Isa As terhadap Allah SWT
4.3.2 Meneladani sifat penolong Nabi Isa As terhadap kaumnya
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat meneladani keteguhan iman Nabi Isa AS terhadap Allah SWT
2. Siswa dapat meneladani sifat penolong Nabi Isa AS terhadap kaumnya

Materi Pembelajaran : Keteladanan Nabi Isa As (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. NTR-ESIS bab 4 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas sikap keteguhan iman Nabi Isa As terhadap Allah SWT dan sifat penolonganya terhadap kaumnya
2. Siswa menyebutkan sikap keteguhan Nabi Isa AS terhadap Allah SWT dan sifat penolongnya terhadap kaumnya
3. Siswa meneladani sikap keteguhan iman Nabi Isa AS terhadap Allah SWT dan sifat penolongnya dalam praktik keseharian

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar kisah nabi Isa AS yang telah disampaikan
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam dan Sepenggal Kisah)
2. Kegiatan Inti
. Siswa membacakan kisah Nabi Isa AS, sedangkan siswa yang lain mendengarkan dan menyimak dengan baik
. Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Siswa menyebutkan sikap keteguhan iman Nabi Isa AS terhadap Allah SWT dan sifat penolongnya terhadap kaumnya
. Siswa memberikan pendapat tentang sikap keteguhan iman Nabi Isa AS terhadap Allah SWT dan sifat penolongnya terhadap kaumnya
. Siswa memberikan contoh sikap penolong melalui pengalaman mereka sehari-hari
. Siswa menyebutkan manfaat dari memiliki sifat penolong
.
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta melakukan aktivitas yang ada di halaman
. Siswa diminta menyimpulkan kisah dalam sepengaal kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa mendengarkan dan menyimak bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa mengerjakan latihan yang ada di halaman, ditulis di buku tugas


Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Nabi Isa AS
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis hal
3. Buku-buku kisah Nabi
4. Kaset/CD tentang kisah Nabi
5. Alquran (juz Amma)


6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar



Penilaian:
1. Ceritakan dengan singkat sikap keteguhan iman Nabi Isa AS dan sifat penolongnya terhadap kaumnya!
2. Manfaat apa saja yang didapat dari sikap penolong?
3. Apa usahamu agar mampu meneladani sikap penolong Nabi Isa AS?






Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 5. Mengumandangkan azan dan iqamah
Kompetensi Dasar : 5.1 Melakukan azan dan iqamah sebelum salat
Indikator : 5.1.1 Melafalkan azan dan iqamah
5.1.2 Menunujukkan hafal azan dan iqamah
5.1.3 Mempraktikkan azan dan iqamah ketika hendak salat
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melafalkan azan dan iqamah
2. Siswa dapat menunjukkan hafal azan dan iqamah
3. Siswa dapat mempraktikkan azan dan iqamah ketika hendak salat

Materi Pembelajaran : Lafal azan dan iqamah (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 5 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih melafalkan azan dan iqamah
2. Siswa berlatih menghafalkan azan dan iqamah
3. Siswa mempraktikkan azan dan iqamah ketika hendak salat


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surah-surah yang dihafal siswa
. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pengetahuan mereka tentang azan dan iqamah
. Memberi pendahuluan menggunakan fitur Mutiara Islam dan Sepenggal Kisah tentang bahan ajar yang disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang disajikan
. Siswa diperkenalkan lafal azan dan iqamah
. Siswa melafalkan azan dan iqamah secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa mengulang-ulang melafalkan azan dan iqamah
. Siswa menghafal azan dan iqamah secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa diperkenalkan cara menjawab azan dan tatacara azan dan iqamah
. Siswa diperkenalkan doa setelah azan
. Siswa mempraktikkan azan dan iqamah secara berkelompok dan individu
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa mendengarkan dan menyimak bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa mengerjakan latihan yang ada di halaman , ditulis di buku tugas


Alat / Sumber Belajar:
1. Teks lafal azan dan jawabannya di karton atau papan tulis
2. Teks doa setelah azan di karton
3. Teks lafal iqamah di karton atau papan tulis
4. Buku Pendidikan agama islam Jilid 5 NTR-Esis halaman
5. Buku-buku lain yang relevan
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar








Penilaian:
1. Lafalkan azan dan iqamah dengan benar!
2. Sebutkan 3 syarat sebelum melakukan azan dan iqamah?
3. Tulislah dengan huruf hijaiah lafal azan :
a. asyhadu allā ilā haillallāh
b. hayya ‘alal falāh
c.allāhu akbar








Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 6. Mengartikan Alquran surah pendek pilihan
Kompetensi Dasar : 6.1 Membaca QS Al Ma’un dan Al Fil
Indikator : 6.1.1 Membaca QS Al Ma’un dan Al Fil dengan harakat dan makhraj yang benar
6.1.2 mengulang-ulang membaca QS Al Ma`un dan Al Fil dengan harakat dan makhraj yang benar
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca QS Al Ma’un dan Al fil dengan harakat dan makhraj yang benar
2. Siswa dapat membaca QS Al Ma’un dan Al Fil dengan menerapkan hukum bacaan (tajwid) yang benar

Materi Pembelajaran : Surah Al Ma’un dan Al Fil (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 6 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih melafalkan QS Al Lahab dan Al Fil dengan harakat dan makhraj yang benar
2. Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya tentang hukum bacaan yang ada pada Surah Al Ma’un dan Al Fil
3. Siswa berlatih melafalkan QS Al Ma’un dan Al Fil dengan menerapkan hukum bacaan (tajwid) yang benar



Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surah-surah yang dihafal siswa
. Memberikan pengantar melalui asabaun nuzul dari materi yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru berkaitan dengan bahan ajar yang disajikan
. Siswa melafalkan Surah Al Ma’un dan Al Fil dengan harakat dan makhraj yang benar secara klasikal, kelompok dan individu denga
. Siswa diperkenalkan tentang hukum bacaan (tajwid) yang ada pada Surah Al Ma’un dan Al Fil
. Siswa melafalkan Surah Al M’un dan Al Lahab dengan menerapkan hukum bacaan yang benar, dan menampilkan kemampuannya di depan kelas
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta untuk melafalkan kembali Surah Al Ma’un dan Al Fil dengan harakat, makhraj, serta hukum bacaan yang benar
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa seputar pemahaman siswa tentang hukum bacaan yang telah dipelajari


Alat / Sumber Belajar:
1. Teks Surah Al Ma’un dan Al Fil di karton atau papan tulis
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR Esis hal
3. Buku tajwid
4. Kaset/CD Alquran
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru








Penilaian:
1. Lafalkan Surah Al Ma’un dan Al Fil dengan harakat dan makhraj yang benar!
2. Berikan definisi dari hukum bacaan:
a. qalqalah sugra
b.idgam bilagunnah
2. Carilah contoh hukum bacaan mad arid lissukun, idgam bilagunnah, dan iqlab masing-masing 3 dalam Alquran (dikumpulkan pada pertemuan berikutnya)!





Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : ________________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 6. Mengartikan QS Al Ma’un dan Al Fil
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengartikan QS Al Ma’un dan Al Fil
Indikator : 6.2.1 Mengartikan Surah Al Ma’un dan Al Fil
6.2.2 Menunjukkan hafal Surah Al Ma’un dan Al Fil
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengartikan Surah Al Ma’un dan Al Fil
2. Siswa dapat memahami isi pokok Surah Al Ma’un dan Al Fil
3. Siswa dapat menghafal Surah Al Ma’un dan Al Fil

Materi Pembelajaran : Surah Al Ma’un dan Al Fil (lihat buku pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 6 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih mengartikan Surah Al Ma’un dan Al Fil
2. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas isi pokok Surah Al Ma’un dan Al Fil
3. Siswa menghafal Surah Al Ma’un dan Al Fil


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surah yang telah dihafal siswa
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan disampaikan
. Memperkenalkan bahan ajar melalui fitur Mutiara Islam dan Sepenggal Kisah
2. Kegiatan Inti
. Siswa diminta membacakan Surah Al Ma’un dan Al Fil secara bersama-sama
. Siswa diperkenalkan arti kata per kata dan per ayat Surah Al Ma’un dan Al Fil
. Siswa berlatih mengartikan Surah Al Ma’un dan Al Fil
. Siswa mengemukakan pendapat tentang isi pokok dari Surah Al Ma’un dan Al Fil
. Siswa menghafal Surah Al Ma’un dan Al Fil
. Siswa mengulang-ulang hafalan Surah Al Ma’un dan al Fil secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa diminta menulis Surah Al Ma’un dan Al Fil di buku tugas
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta melakukan aktivitas yang ada di halaman
. Mengadakan Tanya jawab dengan siswa tentang seputar isi pokok Surah Al Ma’un dan Al Fil
. Siswa diminta menyimpulkan kisah dalam sepenggal kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa diminta mendengarkan dan menyimak bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa diminta mengerjakan latihan yang ada di halaman , ditulis di buku tugas


Alat / Sumber Belajar:
1. Teks lafal Surah Al Ma’un dan Al Fil Fil beserta artinya di karton
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis halaman
3. Buku Tajwid
4. Kaset/CD Alquran
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar



Penilaian:
1. Artikan Surah Al Ma’un dan Al Fil dengan lengkap!
2. Berikan masing-masing 2 isi pokok dari Surah Al Ma’un dan Al Fil!
3. Tulislah Surah Al Ma’un dan Al Fil lengkap dengan tanda bacanya!










Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 7. Mengenal Rasul-rasul Allah
Kompetensi Dasar : 7.1 Menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT
Indikator : 7.1.1 Beriman dan mampu menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat memahami pengertian beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT

Materi Pembelajaran : Nama-nama Rasul Allah SWT (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 7 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas pengertian beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
2. Siswa berlatih menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Memberikan cerita singkat dan menarik yang berkaitan dengan bahan ajar
. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Rasul-rasul Allah SWT
. Memperkenalkan bahan ajar tentang Rasul-rasul Allah SWT (melalui fitur Mutiara Islam)
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Siswa memberikan pendapatnya tentang definisi beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
. Siswa diperkenalkan materi tentang nama-nama Rasul Allah SWT
. Siswa menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT secara klasikal, kelompok, dan individu
. Siswa menghafalkan nama-nama Rasul Allah SWT
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa seputar pemahaman siswa tentang definisi beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT dan nama-namanya yang telah dipelajari
. Guru memberikan kesimpulan ringkas dari materi yang disampaikan


Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan nama-nama Rasul Allah SWT di karton atau papan tulis
2. Buku Pendidikan Agama Islam NTR Esis Jilid 5 hal
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Ayat Alquran atau hadis yang berkaitan dengan bahan ajar
5. Kaset/CD tentang Rasul-rasul Allah SWT
6. Pengalaman guru



Penilaian:
1. Berikan pendapatmu tentang definisi beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
2. Sebutkan nama-nama Rasul Allah yang wajib kita ketahui!









Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 7. Mengenal Rasul-rasul Allah SWT
Kompetensi Dasar : 7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ululu Azmi dari para Rasul
Indikator : 7.2.1 Menjelaskan Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat memahami pengertian Rasul Ulul Azmi
2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul

Materi Pembelajaran : Nama-nama Rasul Ulul Azmi (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 7 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas pengertian Rasul Ulul Azmi dan kelebihan yang mereka miliki dari para Rasul yang lain
2. Siswa berlatih menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan disampaikan
. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan nama-nama Rasul Allah SWT
. Memperkenalkan bahan ajar tentang Rasul Ulul Azmi
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang disampaikan
. Siswa diperkenalkan materi tentang Rasul Ulul Azmi
. Siswa memberikan pendapat tentang definisi Rasul Ulul Azmi
. Siswa menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa mengemukakan pendapat tentang kelebihan Rasul Ulul Azmi dari para Rasul yang lain
3. Kegiatan Penutup
. Mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang seputar Rasul Ulul Azmi
. Siswa diminta memberikan kesimpulan ringkas dari materi yang telah disampaikan


Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan nama-nama rasul Allah SWT di karton
2. Tulisann nama-nama Rasul Ulul Azmi di karton
3. Ayat Alquran dan hadis yang berkaitan Rasul Ulu Azmi
4. Buku Pendidikan Agama Islam NTR Esis Jilid 5 halaman
5. Kaset/CD tentang Rasul Ulul Azmi
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar



Penilaian:
1. Jelaskan definisi Rasul Ulul Azmi yang telah kamu pelajari!
2. Apakah yang menyebabkan beberapa Rasul bergelar Ulul Azmi?










Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 7. Mengenal Rasul-rasul Allah SWT
Kompetensi Dasar : 7.3 Membedakan Nabi dan Rasul
Indikator : 7.3.1 Membedakan antara Nabi dan Rasul
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membedakan antara Nabi dan Rasul

Materi Pembelajaran : Perbedaan antara Nabi dan Rasul (lihat buku pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 7 hal)

Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas bahan ajar tentang perbedaan antara Nabi dan Rasul
2. Siswa mengadakan Tanya jawab dengan teman-temannya membahas tentang perbedaan antara Nabi dan Rasul

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yakan disampaikan
. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan pengertian Nabi dan Rasul
. Memperkenalkan bahan ajar tentang melalui cerita singakat dan menarik (melalui kisah dalam Sepenggal Kisah)
2. Kegiatan Inti
. Beberapa siswa diminta untuk mengemukan pendapat tentang definisi Nabi dan Rasul yang mereka ketahui
. Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang disajikan
. Siswa menyebutkan perbedaan antara Nabi dan Rasul
. Siswa menyebutkan tugas-tugas Rasul
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta melakukan aktivitas yang ada di halaman
. Siswa diminta menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa diminta mendengarkan dan menyimak bacaan intisari yang dibacakan guru
. Siswa mengerjakan latihan yang ada di halaman dan menulisnya di buku tugas


Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan nama-nama rasul Allah SWT di karton
2. Tulisann nama-nama Rasul Ulul Azmi di karton
3. Ayat Alquran dan hadis yang berkaitan Rasul Ulu Azmi
4. Buku Pendidikan Agama Islam NTR Esis Jilid 5 halaman
5. Kaset/CD tentang Rasul Ulul Azmi
6. Pengalaman guru
7. Lingkungan sekitar




Penilaian:
1. Apakah tugas-tugas dari seorang Rasul?
2. Tuliskanlah perbedaan antara Nabi dan Rasul dalam sebuah tabel!






Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 8. Menceritakan kisah sahabat Nabi
Kompetensi Dasar : 8.1 Menceritakan kisah Khalifah Abu Bakar RA
Indikator : 8.1.1 menceritakan kisah Khalifah Abu Bakar RA
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kembali kisah Khalifah Abu Bakar RA

Materi Pembelajaran : Kisah Khalifah Abu Bakar RA (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 8 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih menceritakan kembali kisah Khalifah Abu Bakar RA
2. Siswa mengadakan Tanya jawab dengan teman-temannya membahas kisah Khalifah Abu Bakar RA

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Tadarus bersama surah-surah yang telah dihafal siswa
. Mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa yang telah mengetahui kisah khalifah Abu Bakar RA
. Memberikan pendahuluan dari bahan ajar yang disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam)
2. Kegiatan Inti
. Beberapa siswa membacakan kisah Khalifah Abu Bakar RA, sedangkan siswa yang lain mendengarkan dan menyimak dengan baik
. Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru tentang bahan ajar yang disajikan
. Siswa berlatih menceritakan kembali kisah Khalifah Abu Bakar RA
. Siswa menyebutkan keutamaan yang dimiliki Abu Bakar
. Siswa menyebutkan usaha-usaha yang dilakukan Khalifah Abu Bakar semasa menjadi khalifah
3. Kegiatan Penutup
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa secara berkelompok dan individu tentang kisah Khalifah Abu Bakar RA
. Siswa diminta menulis cerita singkat tentang Khalifah Abu Bakar RA di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Khalifah Abu Bakar RA
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis halaman
3. Buku tentang kisah-kisah sahabat nabi
4. Kaset/CD tentang sahabat Nabi
5. Pengalaman guru


Penilaian:
1. Jelaskan cerita singkat tentang kisah Khalifah Abu Bakar RA menggunakan bahasamu sendiri!
2. Tugas apa saja yang diemban Abu Bakar RA selama menjadi khalifah?
3. Apa yang menyebabkan Abu Bakar bergelar As-Siddiq?









Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 8. Menceritakan kisah sahabat Nabi
Kompetensi Dasar : 8.2 Menceritakan kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
Indikator : 8.2.1 Menceritakan kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kembali kisah Khalifah Umar bin Khattab RA

Materi Pembelajaran : Kisah Khalifah Umar bin Khattab (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 8 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa berlatih menceritakan kembali kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
2. Siswa mengadakan Tanya jawab dengan teman-temannya membahas tentang kisah Khalifah Umar bin Khattab RA

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang telah mengetahui kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan (melalui kisah dalam Sepenggal kisah)
2. Kegiatan Inti
. Beberapa siswa membacakan kisah Khalifah Umar bin Khattab RA, sedangkan siswa yang lain mendengarkan dan menyimak dengan baik
. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang disampaikan
. Siswa berlatih menceritakan kembali kisah Khalifah Umar bin Khattab RA secara individu
. Siswa menyebutkan keutamaan yang dimiliki Khalifah Umar bin Khattab RA
. Siswa menyebutkan usaha yang dilakukan Khalifah Umar bin Khattab RA selama menjadi khalifah
3. Kegiatan Penutup
. Siswa melakukan aktivitas yang ada di halaman
. Siswa menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa membaca dan memahami bacaan intisari yang dibacakan guru
. Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan latihan di halaman dan menuliskannya di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis
3. Buku-buku kisah Sahabat Nabi
4. Kaset/CD tentang kisah sahabat Nabi
5. Pengalaman guru

Penilaian:
1. Ceritakan kembali kisah Khalifah Umar bin Khattab RA yang telah kamu pelajari!
2. Usaha apa yang dilakukan Khalifah Umar bin Khattab dalam menegakkan syariat Islam selama menjadi Khalifah?





Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)



















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 9. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 9.1 Meneladani perilaku Khalifah Abu Bakar RA
Indikator : 9.1.1 Meneladani kecintaan Abu Bakar terhadap Rasulullah SAW
9.1.2 Meneladani kedermawananan Abu Bakar RA
9.1.3 Meneladani kesahajaaan Abu Bakar RA sebagai khalifah
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat meneladani kecintaan Abu Bakar RA terhadap Rasulullah SAW
2. Siswa dapat meneladani kedermawanan Abu Bakar RA
3. Siswa dapat meneladani kesahajaan Abu Bakar RA sebagai khalifah

Materi Pembelajaran : Kisah Khalifah Abu bakar RA (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 8 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas kisah keteladanan Khalifah Abu Bakar RA
2. Siswa berlatih menyebutkan kecintaan Abu Bakar RA terhadap Rasulullah SAW
3. Siswa berlatih menyebutkan kedermawanan Abu Bakar RA
4. Siswa berlatih menyebutkan kesahajaan Abu Bakar RA sebagai khalifah


Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kisah Khalifah Abu Bakar yang telah dipelajari
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam)
2. Kegiatan Inti
. Guru membacakan kisah Khalifah Abu Bakar RA
. Siswa memberikan kesimpulan dari kisah Khalifah Abu Bakar RA yang dibacakan
. Siswa menyebutkan kecintaan Abu Bakar RA terhadap Rasulullah SAW
. Siswa menyebutkan kedermawanan Abu Bakar RA
. Siswa menyebutkan kesahajaan Abu Bakar RA
. Siswa mengemukakan pendapat tentang sikap-sikap Khalifah Abu Bakar RA yang patut diteladani
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta menulis contoh-contoh sikap kedermawanan, dan kesehajaan dalam praktik mereka sehari-hari
. Guru membacakan kesimpulan ringkas dari materi yang disampaikan

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis
3. Buku-buku kisah Sahabat Nabi
4. Kaset/CD tentang kisah sahabat Nabi
5. Pengalaman guru
6. Lingkungan sekitar



Penilaian:
1. Jelaskan dengan singkat, bagaimana wujud kecintaan Abu Bakar RA terhadap Rasullah SAW?
2. Sebutkan dua keuntungan orang yang hidup bersahaja!




Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)












































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 9. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 9.2 Meneladani perilaku Khalifah Umar bin Khattab RA
Indikator : 9.2.1 Meneladani keberanian Umar bin Khattab RA dalam menegakkan ajaran Islam
9.2.2 Meneladani jiwa kepemimpinan Umar bin Khattab RA
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat meneladani keberanian Umar bin Khattab RA dalam menegakkan ajaran Islam
2. Siswa dapat meneladani jiwa kepemimpinan Umar bin Khattab RA

Materi Pembelajaran : Kisah keteladanan Khalifah Umar bin Khattab (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 9 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas kisah keteladanan Khalifah Umar bin Khattab RA
2. Siswa menyebutkan keberanian Umar bin Khattab RA dalam menegakkan ajaran Islam
3. Siswa menyebutkan jiwa kepemimpinan Umar bin Khattab RA

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kisah Khalifah Umar bin Khattab RA yang telah dipelajari
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan (melalui kisah dalam Sepenggal kisah)
2. Kegiatan Inti
. Guru membacakan kisah Khalifah Umar bin Khattab RA, sedangkan siswa mendengarkan dan menyimak dengan baik
. Siswa memberikan kesimpulan dari kisah Khalifah Umar bin Khattab yang dibacakan
. Siswa menyebutkan keberanian Umar bin Khattab RA dalam menegakkan ajaran Islam
. Siswa menyebutkan jiwa kepemimpinan Umar bin Khattab RA
. Siswa mengemukakan pendapat tentang sikap-sikap Khalifah Umar bin Khattab RA yang patut diteladani
3. Kegiatan Penutup
. Siswa melakukan aktivitas yang ada di halaman
. Siswa menyimpulkan kisah dalam Sepenggal Kisah menggunakan bahasa sendiri
. Siswa membaca dan memahami bacaan intisari yang dibacakan guru
. Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan latihan di halaman dan menuliskannya di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Teks kisah Khalifah Umar bin Khattab RA
2. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis
3. Buku-buku kisah Sahabat Nabi
4. Kaset/CD tentang kisah sahabat Nabi
5. Pengalaman guru



Penilaian:
1. Ceritakan dengan singkat sosok pemberani Khalifah Umar binKhattab RA dalam menegakkan ajaran Islam!
2. Jelakan sifat kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA!




Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)










































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 10. Mengenal puasa wajib
Kompetensi Dasar : 10.1 Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadan
Indikator : 10.1.1 Menjelaskan pengertian puasa Ramadan
10.1.2 Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian puasa Ramadan
2. Siswa dapat menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah

Materi Pembelajaran : Puasa Ramadan dan puasa sunah (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 10 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas pengertian puasa Ramadan dan ketentuan-ketentuannya
2. Siswa berlatih menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pemahaman mereka tentang puasa
. Memberikan cerita menarik dari bahan ajar yang akan disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam dan Sepenggal Kisah)
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan menyimak uraian yang dijelaskan guru dari bahan ajar yang disampaikan
. Siswa mengemukakan pendapat tentang definisi puasa Ramadan
. Siswa membaca lafal doa berbuka puasa dan doa ketika sahur
. Siswa menghafal doa berbuka puasa dan doa ketika sahur
. Siswa diperkenalkan tentang ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah
. Siswa menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta untuk melafalkan kembali doa berbuka puasa dan doa ketika sahur secara bersama-sama
. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa seputar ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah

Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan tentang ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah di karton
2. Teks lafal doa berbuka puasa dan doa ketika sahur di karton
3. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis halaman
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru

Penilaian:
1. Bagaimana lafal doa berbuka puasa dan doa ketika sahur?
2. Sebutkan syarat sah puasa!






Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)

















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SD : _______________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 10. Mengenal puasa wajib
Kompetensi Dasar : 10.2 Menyebutkan hikmah puasa Ramadan
Indikator : 10.2.1 Mempraktikkan puasa sunah Senin dan Kamis
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan hikmah puasa Ramadan
2. Siswa dapat mempraktikkan puasa sunah Senin dan Kamis

Materi Pembelajaran : Puasa Ramadan dan puasa sunah (lihat buku Pendidikan Agama Islam SD jl. 5 NTR-ESIS bab 10 hal)
Metode Pembelajaran : 1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas hikmah puasa Ramadan
2. Siswa berlatih menyebutkan menyebutkan hikmah puasa Ramadan
3. Siswa mempraktikkan puasa sunah Senin dan Kamis

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pemahaman mereka tentang materi puasa Ramadan
. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan disampaikan
. Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan (melalui fitur Mutiara Islam)
2. Kegiatan Inti
. Siswa mendengarkan dan menyimak uraian yang dijelaskan guru dari bahan ajar yang disampaikan
. Siswa mengemukakan pendapat tentang pengalaman puasa Ramadan mereka
. Siswa menyebutkan hikmah puasa Ramadan secara klasikal, kelompok dan individu
. Siswa menyebutkan keutamaan dari puasa sunah-puasa sunah yang lain
3. Kegiatan Penutup
. Siswa diminta untuk melakukan aktivitas yang ada di halaman
. Siswa mendengarkan dan menyimak bacaan intisari yang dibacakan oleh guru
. Siswa mengerjakan latihan yang ada di halaman , dan menulisnya di buku tugas

Alat / Sumber Belajar:
1. Tulisan tentang ketentuan-ketentuan puasa Ramadan dan puasa sunah di karton
2. Teks lafal doa berbuka puasa dan doa ketika sahur di karton
3. Buku Pendidikan Agama Islam Jilid 5 NTR-Esis halaman
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Alquran (juz Amma)
6. Pengalaman guru

Penilaian:
1. Coba tuliskan hikmah puasa Ramadan yang kamu dapatkan dari pengalaman puasa Ramadanmu!
2. Puasa mendidik seseorang menjadi disiplin, apa maksudnya?







Mengetahui
Kepala SD ..........................................




(_______________________)
................ , …………………… Guru pendidikan Agama Islam




(_______________________)